Trend convenience store

Pasti ga asing lagi kan sama Circle-K atau 7-Eleven?? Gerai-gerainya udah banyak banget terutama di ibukota Jakarta. Ada lagi Lawson yang uda mulai menyusul. Toko-toko kayak gitu termasuk Convenience store. Secara harfiah, convenience berasal dar bahasa Inggris yang berarti kenyamanan dan store yang artinya toko. Jadi convenience store artinya toko kenyamanan.....ha?? hahaha. Convenience store hampir sama dengan minimarket macam Indomaret atau Alfamart tapi di convenience store disediakan makanan-makanan siap saji atau yang tinggal dipanasin.

Nasi goreng Sevel yang tinggal di panasin

Di convenience store disediain tempat duduk buat kongkow-kongkow, jaringan wi-fi dan stop kontak yang banyak. Jadi, sambil makan atau minum bisa sambil internetan. Ini nih yang makanya banyak anak muda yang sering nongkrong di convenience store. Apalagi letaknya yang strategis. Dan makin lama nongkrong di convenience store jadi suatu gaya hidup. Makanya kan disebut convenience karena toko tersebut menawarkan kenyamanan bagi customernya.

Ada tiga convenience store yang paling laris saat ini:
1. 7-eleven atau yang sering disingkat Sevel


Convenience store ini tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan akan dibuka di kota-kota lainnya. Sevel pertama kali didirikan di Texas pada tahun 1927. Di Indonesia, dikelola oleh PT. Modern Putraindonesia.

Slurpee, minuman khas Sevel

2. Circle-K

Circle-K sudah lebih dulu di Jakarta. Pertama kali didirikan di El Paso, Texas pada tahun 1951. Jaringan Circle-K masih terbatas di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya.

3. Lawson



Convenience store ini milik Jepang. Pertama kali berdiri di Jepang pada tahun 1975 dengan nama Sakura Zuka. Lawson ini mau menyusul convenience store yang sudah ada seperti Sevel dan Circle. Convenience store ini dikelola oleh PT. Midi Utama Indonesia. Presiden komisaris PT midi Utama Indonesia menargetkan 50 gerai Lawson akan dibuka di Jakarta.


Wow!! gimana yaa nasib pedagang-pedagang lokal yang cuma modal seadanya :(