25/12/11

Teori Kepemimpinan

Diposting oleh iylmagination di 06.42 0 komentar
Beberapa waktu yang lalu dunia sempat dihebohkan dengan revolusi yang terjadi di Libya.
Muammar Khaddafi adalah tokoh dibalik kehebohan itu. Khaaddafi
berkuasa sejak ia berhasil melakukan kudeta di Libya pada tahun 1969 belum menunjukkan tanda-tanda untuk "mengalah" pada tuntutan rakyatnya, meski korban sudah berjatuhan. Penguasa Libya yang "nyentrik" itu tidak segan-segan mengerahkan pasukan militernya untuk meredam aksi protes. Bahkan, ia kabarnya memerintahkan para pilot pesawat tempurnya untuk menembaki demonstran antipemerintah.

Jumlah korban tewas dalam ketegangan politik di Libya sudah mencapai 400 orang dan ribuan pengunjuk rasa lainnya mengalami luka-luka. Khaddafi pun mulai kehilangan dukungan dari dalam pemerintahannya sendiri. Duta Besar Libya di Malaysia, mengutuk tindakan represif pasukan Khaddafi dan menyebutnya sebagai pembantaian terhadap Libya. Sementara Dubes Libya di India, dilaporkan mengundurkan diri setelah mendengar Khaddafi mengerahkan pesawat tempur untuk menembaki para demonstran.

Khaddafi juga mengamankan posisinya dengan memberikan jabatan penting pada anak-anaknya sendiri. Anak Khaddafi yang bernama Muttasim, ditunjuk sebagai penasehat keamanan dalam negeri. Anak Khaddafi lainnya, yaitu Khamis ditunjuk sebagai komandan militer senior yang mengepalai Brigade Khamis--salah satu pasukan elit Libya yang sangat terlatih, Saadi ditunjuk sebagai pejabat pemerintahan senior dan Saif al-Islam ditunjuk sebagai kepala kebijakan dan urusan luar negeri Libya.


sumber : kaskus



Dari berita diatas, sifat kepemimpinan Khaddafi dapat dilihat melalui ciri-ciri dan gaya kepemimpinan berdasarkan teori-teori kepemimpinan yang ada. Ada beberapa teori kepemimpinan yang ada,yakni:

1. Tipe Otoriter

a. Semua kebijaksanaan ditentukan oleh pemimpin.

b. Organisasi dianggap milik pribadi pemimpin.

c. Segala tugas dan pelaksanaannya ditentukan oleh pemimpin.

d. Kurang ada partisipasi dari bawahan.

e. Tidak menerima kritik, saran dan pendapat bawahan.

2. Tipe Demokratis

a. Semua kebijaksanaan dan keputusan dilakukan sebagai hasil diskusi dan musyawarah.

b. Kebijaksanaan yang akan dating ditentukan melalui musyawarah dan diskusi.

c. Anggota kelompok, bebas bekerjasama dengan anggota yang lain, dan berbagai tugas diserahkan kepada kelompok.

d. Kritik dan pujian bersifat objektif dan berdasarkan fakta-fakta.

e. Pemimpin ikut berpartisipasi dalam kegiatan sebagai anggota biasa.

f. Mengutamakan kerjasama.

3. Tipe Semuanya

a. Kebebasan diberikan sepenuhnya kepada kelompok atau perseorangan di dalam pengambilan kebijaksanaan maupun keputusan.

b. Pemimpin tidak terlibat dalam musyawarah kerja.

c. Kerjasama antara anggota tanpa campur tangan pemimpin.

d. Tidak ada kritik, pujian atau usaha mengatur kegiatan pemimpin.

Di samping ketiga gaya kepemimpinan diatas Sondang P.Siagian, MPA.,Ph.D. mengemukakan tipe pemimpin yang lain, ialah:

4. Tipe Militeristis

a. Lebih sering mempergunakan perintah terhadap bawahan .

b. Perintah terhadap bawahan sangat tergantung pada pangkat dan jabatan.

c. Menyenangi hal-hal yang bersifat formal.

d. Sukar menerima kritik.

e. Menggemari berbagai upacara.

5. Tipe Paternalistik

a. Bersikap melindungi bawahan.

b. Bawahan dianggap manusia yang belum dewasa.

c. Jarang ada kesempatan pada bawahan untuk mengambil inisiatif.

d. Bersikap maha tahu.

6. Tipe Karismatis

a. Mempunyai daya tarik yang besar, oleh karenanya mempunyai pengikut yang besar.

b. Daya tarik yang besar tersebut kemungkinan disebabkan adanya kekuatan gaib (supernature).

Dapat disimpulkan Mummar khaddafi mempunyai tipe kepemimpinan otoriter.

05/12/11

Komunikasi sebagai Dasar Komunikasi

Diposting oleh iylmagination di 23.56 0 komentar
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Agar komunikasi berjalan dengan baik diperlukan komponen - komponen pendukung. Menurut Laswell, komponen - komponen tersebut adalah
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
• Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")

Proses komunikasi

  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.

  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Selain komunikasi verbal yang menggunakan bahasa sebagai interfacenya, terdapat komunikasi nonverbal.

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Jenis komunikasi seperti ini sering digunakan untuk mempresentasikan sesuatu. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.


Jenis-jenis komunikasi nonverbal:

1. Komunikasi objek

Seorang polisi yang menggunakan seragam merupakan salah satu bentuk komunikasi objek.

Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam.


2. Sentuhan

Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.


3. Kronemik

Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).


4. Gerakan tubuh

Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi , ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.


5. Proxemik

Proxemik atau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :

  • Jarak intim
    Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
  • Jarak personal
    Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
  • Jarak sosial
    Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
  • Jarak publik
    Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.

6. Vokalik

Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o", "um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.


7. Lingkungan

Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.


Faktor yang mempengaruhi komunikasi

a. latar belakang budaya

b. ikatan kelompok

c. harapan

d. pendidikan

e. situasi


Daftar pustaka

1.http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

2. http://riswantohidayat.wordpress.com/komunikasi/komunikasi-non-verbal/

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_nonverbal


19/10/11

Teary-eyed birthday wish

Diposting oleh iylmagination di 05.56 0 komentar
HAPPY BIRTHDAY PAPA :)

best wishes for you (^^)/ thank you for caring me, loving me aaaand for everything

Ga kerasa bokap uda tua. Jalan berapa meter aja uda berasa capenya. Ga kayak dulu, kuat gendong gw kemana - mana, jalan - jalan kemana - mana :D dari ngajakin nangkep belalang sampe mandi bola.

Tiap bokap ultah ngerasa sedih... belom bisa jadi anak yang bener, yang bikin bokap bangga. Semoga suatu saat bisa bikin bokap bangga punya anak kayak gw :) :) amiiiiinnn




17/10/11

Happy birthday Roris :)

Diposting oleh iylmagination di 06.22 0 komentar

Hari ini Roris ulang tahun \:D/
Selamat ulang tahun yaa teman sebangku, teman les, teman seagama, yg ternyata juga saudara jauh gw haha. Iyaaa Roris saudara gw!! Baru taunya kelas 3 SMA. Padahal uda kenal dari kelas 1 SMA. Jadi, di suatu siang Roris main ke rumah gw. Nah ada tante gw. Tante gw kenal ternyata sama Roris which is Roris ini sodaranya kakaknya Tante gw :|

speechless dan masih ga percaya selama berhari - hari haha...
Sempet mampir sebentar sama Hunhun ke rumah Roris setelah madol alias mampir kemana-mana.

Hari ini ada jadwal iLab di kampus H, praktek statistik sama teknik pemrogaman terstruktur. Lumayanlaah lancaar caaarr caaar ngerjainnya :D
Abis itu lanjut ke Citos, sama A juga. Ke Optik Seis nya buat ambil softlens gratis hahaha.. Ciba ada promo gitu. Nunjukin email balesan dan KTP udah dapet softlens tanpa dipungut biaya sepeser pun tapi yaa cuma bisa dipake selama 24 jam.

Ga pake muter - muter langsung ke Bakso Kepala Sapi :9 enyaakk. Harganya ga enak tapi :DD
ke rumah Roris deeeh. Duduk - duduk ga jelas dan pulangg
macetnyaa ya ampuun

tapi seneng jalan - jalan
makasi yaa Hun mau nganterin :3

13/10/11

2 KA 01

Diposting oleh iylmagination di 18.43 0 komentar
Here they are :)
new class new friends
from left to right:
Tika, Rina, Manda, Hendra, Albert, Novie, Me, and Anom

After iLab



Sayangnya, Albert sarmag :( jadi di kelas cuma 24 orang -___-" sepi banget yaa..
berharap yg terbaik aja deh buat yang dapet sarmag. belajar yang bener yaa haha, dan semoga juga 'sisa - sisa sarmag' haha bisa lancar juga kuliahnya.
amen for that

11/10/11

Feels Like Little Mermaid

Diposting oleh iylmagination di 07.12 0 komentar
Hari - hari belakangan ini kok kayaknya berat banget yaa :( dari nyokap yang kambuh lagi sakitnya, handphone rusak..dan ga enak minta uangnya buat beli yang baru. Belom kuliah, materinya gw masih bisa ikutin tapi rasa - rasanya males makin menjadi - jadi.

Sekarang di kelas makin sedikit jumlah penghuninya. Dikarenakan pada ikut kelas Sarjana Magister alias sarmag. Kelas Sarmag ini program akselerasi S2 dari Universitas Gunadarma. Gw lolos sarmag Teknik Elektro tapi sayangnya gw ga bisa ambil.
Makin males aja kan?! kelas sepi dan teman - teman dekat gw juga sarmag :( :(

dan belum lagi masalah asmara #eaaa haha :">

Jadi ngerasa kayak Ariel di Little Mermaid deh, udah ngorbanin banyak tapi perhargaan sedikit pun ga ada.    

tapi kayak di ending juga, Ariel ga mau bales dendam karena emang sayang :{ ahh cuiih sayang!! kayaknya dari sekian cerita Disney Princess yang ga happy ending Little Mermaid doang yaa~

suatu saat gw mau punya love story yg happy ending hehehe :') tapi bukan kayak Cinderella, Beauty and the beast atau yang lainnya...

tapi cerita gw sendiri hahaha.. amen for that

"Love isn’t easy; it may be the hardest thing in the world to go through. It’s isn’t easy; but It’s worth it"
- @TheLoveStories-

07/10/11

Bentuk - bentuk Organisasi

Diposting oleh iylmagination di 08.06 0 komentar
Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:

Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Kebaikannya;

1.Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.


Keburukannya;

1.Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2.Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.



Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikannya;

1.Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3.Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukannya;

1.Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2.Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.



■Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Kebaikannya;

1.Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2.Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3.Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.


Keburukannya;

1.Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2.Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.



■Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.



Pegawai atau karyawan dalam suatu perusahaan terhubung dalam suatu kesatuan struktur yang menyatu dengan tujuan agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan baik dibandingkan tanpa adanya pembagian tugas kerja. Untuk melakukan pengumpulan orang - orang dalam suatu unit, divisi, bagian atau departemen dengan tugas pekerjaan yang berkaitan diadakan kegiatan departementalization atau departementalisasi.

Pembagian departemen atau unti pada struktur organisasi dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:


  • Menurut fungsi

Pada pembagian ini orang yang memiliki fungsi yang terikat dikelompokan satu. Umumnya terjadi pada organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi yang tidak banyak.



  • Menurut produk

Pada jenis ini orang - orang atau sumber daya yang ada dibagi ke dalam departementalisasi menurut fungsi serta dibagi juga ke dalam ke dalam tiap -tiap lini produk, wilayah geografis dan sebagainya



  • Organisasi matriks

Bentuk organisasi ini merupakan gabungan dari kedua departementalisasi di atas.



Sumber:


http://organisasi.org/macam-jenis-bentuk-bentuk-struktur-organisasi-departementalisasi-perusahaan-bisnis


http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/



06/10/11

Kemampuan Anak Indigo

Diposting oleh iylmagination di 05.55 1 komentar
Kehadiran orang Indigo di bumi diyakini sejak manusia pertama muncul, ini berarti semua manusia keturunan orang Indigo. Di masa awal kehidupan pra sejarah manusia hanya mengandalkan kemampuan yang ada pada dirinya untuk menghadapi kekerasan alam. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang, satu-satunya cara mempertahankan diri untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi adalah dengan menggunakan secara optimal semua anggota tubuh yang ada.

Bagian terlemah dari tubuh manusia tapi memiliki kekuatan pengendalian terbesar adalah otak. Organ lembek yang harus dilindungi tulang tengkorak keras ini merupakan pusat perintah, kendali, dan pengatur keseluruhan organ tubuh dan triliyunan sel lainnya (sekitar 100 triliyun sel yang membentuk tubuh manusia).

Ketiadaan peralatan pada masa itu memaksa manusia berpikir menggunakan otaknya untuk menembus rintangan alam. Selain menciptakan peralatan sangat sederhana seperti batu pemantik api, senjata dari batu, perangkap binatang, pakaian dari kulit binatang buruan yang berbulu, dan lain sebagainya, manusia juga mengembangkan kemampuan organ tubuh terutama panca indranya.

Kekuatan daya sensor panca indra meningkat karena secara alami dibutuhkan, misalnya mata untuk melihat binatang buruan yang berada di tempat jauh, telinga untuk mendengarkan suara binatang buas yang berbahaya pada malam hari, penciuman untuk mengendus bau air di tengah padang pasir dan lain-lain. Peningkatan kekuatan daya sensor panca indra ini berlangsung terus-menerus karena sering dipergunakan, dan apabila sampai pada suatu kondisi puncak tertentu kemampuannya bisa sangat mencengangkan.

Mengindera dengan otak
Proses pengindraan dengan alat indrawi adalah kegiatan sensor informasi dengan menggunakan alat bantu. Tingkat kekuatan alat bantu, seperti mata, telinga, hidung, lidah dan kulit ,yang sering disebut panca indra,sangat menentukan hasil pengindraan yang dicapai. Alat indra yang lemah atau rusak tidak bisa menghasilkan proses pengindraan yang baik. Begitu juga tingkat kemampuan sistem syaraf pusat dengan ujung-ujung syarafnya ikut menentukan proses penghantaran sinyal-sinyal listrik statis dari alat indra ke otak.

Pada orang indigo fungsi alat bantu panca indra dikurangi dan sebagai gantinya digunakan pengindraan langsung oleh otak dengan tugas sensor dibantu oleh ujung-ujung syaraf di tepi otak bagian luar. Ujung-ujung syaraf otak ini menangkap secara langsung pancaran gelombang yang mendatanginya dan mengirimkannya menjadi sinyal-sinyal listrik untuk diolah di otak.

Gelombang otak
Dalam melakukan kegiatannya otak menggunakan energi dari tubuh yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh otak untuk bekerja hanya 1/10 volt. Dengan sinyal-sinyal listrik inilah otak bekerja menerima, mengolah dan menyampaikan informasi. Semua kegiatan otak ini berlangsung di sel-sel yang jumlahnya 1 triliyun, 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel-sel penghubung.

Dalam melakukan kegiatannya otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak ini dibedakan menurut frekuensinya, yaitu Gamma (berfrekuensi 16-100 Hz), Beta (12-19 Hz), Alpa (8-12 Hz), Theta (4-8 Hz), Delta (0,5-4 Hz) dan yang terakhir ditemukan oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang otak dengan frekuensi dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yakni gelombang Epsilon. Semua gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299.792,46 kilometer per detik.

Gelombang otak inilah yang ditangkap oleh sensor di otak orang Indigo sebagai pembawa informasi dan dipancarkan kembali sebagai bentuk penyampaian informasi atau perintah. Gelombang otak berfrekuensi sangat rendah, sehingga mudah dipantulkan oleh penghalang, seperti partikel debu dan akan tersebar sehingga mudah dikumpulkan. Kebanyakan otak orang Indigo bekerja di gelombang dengan frekuensi sangat rendah (Alpha ke bawah).

Kemampuan yang tidak umum dan aneh berikut ini sering dihubung-hubungkan dengan mistik. Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Telepati
Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga. Cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.


2. Klervoyans
Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.


3. Prekognision
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.

Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.

Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.

Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang / saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.


4. Retrokognision
Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.

Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.


5. Mediumship
Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali informasi.

Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.

Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.

Sumber: Kaskus




04/10/11

Teori Organisasi Umum

Diposting oleh iylmagination di 05.51 0 komentar
A. Pengertian organisasi


Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.


B. Unsur - unsur organisasi



Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi :

-Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.

-Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.

-Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.


C. Ciri - ciri organisasi


- Adanya komponen

- Adanya kerja sama

- Adanya tujuan

- Adanya sasaran

- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati

- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


D. Teori - teori organisasi



1. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik


Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :

1. Pentingnya peran seorang manajer

2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja

3. Tanggung jawab kesejahteraan seorang karyawan

4. Iklim yang cenderung kondusif

Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.



2. Teori Organisasi Klasik

2.1. Fayol (1841 – 1925) :

Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :

1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.

2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.

3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.

4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.

5. Accountancy ; kegiatan akuntansi

6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :

– Planning ; kegiatan perencanaan<>

– Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan

– Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian

– Commanding ; kegiatan pengarahann

– Controlling ; kegiatan penngawasaan

Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah :

– Pembagian kerja

– Asas wewenang dan tanggungjawab

– Disiplin

– Kesatuan perintah

– Kesatuan arah

– Asas kepentingan umum

– Pemberian janji yang wajar

– Pemusatan wewenang

– Rantai berkala

– Asas keteraturan

– Asas keadilan

– Kestabilan masa jabatan

– Inisiatif

– Asas kesatuan

2.2. James D. Mooney :

Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :

a. Koordinasi

b. Prinsip skala

c. Prinsip fungsional

d. Prinsip staf



3. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 – 1950)

Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan

mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk

menunjang tingkat produktifitas kerja.

Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem

sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya

bisa lebih tinggi.



4. Teori Behavioral Science :

4.1. Abraham maslow

Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan

dinamika proses motivasi.

4.2. Douglas Mc Gregor

Dengan teori X dan teori Y.

4.3. Frederich Herzberg

Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.

4.4. Robert Blake dan Jane Mouton

Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.

4.5. Rensis Likert

Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem

manajemen.

4.6. Fred Fiedler

Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.

4.7. Chris Argyris

Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.


4.8. Edgar Schein

Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.

Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang,perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.



5. Teori Aliran Kuantitatif


Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat

dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah

sebagai berikut :

1. Merumuskan masalah

2. Menyusun model aritmatik

3. Mendapatkan penyelesaikan dari model

4. Mengkaji model dan hasil model

5. Menetapkan pengawasan atas hasil

6. Mengadkan implementasi

Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi

untuk melihat kemungkinan dan peluang sebaai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.




Sumber:

  1. http://danoewins.wordpress.com/2009/10/01/teori-organisasi-umum/

  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

  3. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/

01/10/11

Penumpukan asam laktat sebagai penyebab pegal otot

Diposting oleh iylmagination di 06.29 0 komentar
Rasa pegal,kram atau cepat lelah pada otot setelah lama beraktivitas disebabkan oleh menumpuknya asam laktat atau asam susu pada otot.
Terlebih dahulu akan dibahas bagaimana energi kimia dirubah menjadi energi sehingga otot kita dapat berkontraksi.

Proses perubahan energi kimia menjadi energi mekanik

Energi yang menggerakkan tubuh kita, termasuk membuat otot kita berkontraksi, berasal dari molekul yang disebut ATP (adenosin tri fosfat). Sumber energi tersebut berasal dari glukosa, salah satu karbohidrat.
Tubuh kita mempunyai dua cara untuk mengambil energi dari glukosa, keduanya disebut dengan respirasi:

1.aerobik (memerlukan udara). Proses ini mengubah glukosa C6 H12 O6 menjadi CO2 dan H2O dengan melepas energi 3.000 kJ
2.anaerobik (tanpa udara). Proses yang kedua ini mengubah glukosa menjadi dua molekul asam laktat dan melepas energi 150 kJ.

Dalam keadaan normal kita bergantung pada proses aerobik. Namun, karena aktivitas tubuh yg keras tanpa diiringi pasokan oksigen yg cukup sehingga otot mengambil bahan bakar dari glukosa yang disimpan tubuh.
Oleh karena itu, proses anerobik menjadi penting. Karena proses anaerob berlangsung di otot akan terakumulasi asam laktat, yang menimbulkan rasa capai.
Setelah aktivitas yang melelahkan biasanya dibutuhkan 30-40 menit untuk membersihkan asam laktat.

Untuk meningkatkan aktivitas tubuh dengan menunda penumpukan asam laktat,tubuh harus dilatih dgn aktivitas aerobik secara rutin. Latihan-latihan aerobik seperti jogging misalnya dapat meningkatkan kapilarisasi dengan melancarkan jalan nadi darah dan melancarkan transportasi oksigen ke otot sekaligus meningkatkan efisiensi kerja jantung dan paru-paru. Pemanasan sebelum berolahraga dan pelemasan sesudahnya juga tidak boleh ditinggalkan.

Jika kram otot terjadi,berikut tindakan untuk meringankan yang perlu dilakukan :

1.Otot yang kram diregangkan.
2.Pemijitan pada otot yang kram.
3.Mengkompres dengan air hangat.
4.Minum yang banyak untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.


Sumber:
http://www.wartamedika.com/2008/07/kram-otot.html
http://odingaminuddin.wordpress.com/2009/12/10/asam-laktat-vs-pegal-kram-dan-cepat-lelah-saat-olahraga/
•Kompas (17 September 2004)

08/05/11

Manusia,Keindahan dan Keadilan

Diposting oleh iylmagination di 05.13 0 komentar
Manusia dan Keindahan


Keindahan

Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abad, dan daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal,artinya tidak terikat oleh selera perseorangan.
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan suatu bentuk, dengan itu keindahan berkomunikasi. Pengertian keindahan terbagi atas:
  • Keindahan dalam arti luas
Merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang di dalamnya tercakup pula kebaikan. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Selain itu,arti estetis yang disebutnya "symetria" untuk keindahan berdasarkan pengindraan.
  • Keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan ini menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya
  • Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan ini hanya menyangkut benda-benda yang diserapnay dengan penglihatan,yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.


Nilai estetik

Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai. Nilai adalah suatu realitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.Penyebab manusia menciptakan keindahan antara lain:

  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan zaman
  3. Penderitaan manusia
  4. Keagungan Tuhan
Renungan
Berasal dari kata renung;artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adlah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain:

  • Teori Pengungkapan
Dalil teori ini ialah bahwa "arts is an expretion of human feeling"(seni adalah suatu pengungkapan dari perasaanmanusia). Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori yang paling terkenal ialah:

Benedeto Croce(1886-1952) menyatakan bahwa "Seni adalah pengungkapan pesan-pesan". Expression adalah sama dengan intuition dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan

Leo Toilstoi,dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yangseseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagi gerak,garis,warna,suara, dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehinga orang-orang mengalami perasaan yang sama.



  • Teori metafisik
Teori ini merupakan teori tertua,yakni yang berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mengendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realiti Ilahi. Dan karya seni yang dibuat manusia adlah merupakan mimemis(tiruan) dari realita duniawi.

  • Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungannya karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa. Dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seni itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keingina-keinginan itu. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredricck Schiller(1757-1805) dan Herbert Spencer(1820-1903) menurut Schiller,asal seni adalah dorongan batin untuk bermain-main(play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambang atau tanda dari perasaan manusia.


Manusia dan Keadilan


Pengertian keadilan
Keadilan keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya.

Berbagai macam keadilan
  • Keadilan legal
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya.
  • Keadilan distributive
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equals are treated equally).

  • Keadilan komutitatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dasn kesejahtraan umum.

Kejujuran

Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya,sesuai dengan kenyataan yang ada.

Kecurangan

Kebalikan dari kejujuran.

Pemulihan nama baik

Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya baik. Penjagaan nama baik erat kaitannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu,antara lain cara berbahasa,cara bergaul,sopan santun,disiplin pribadi,cara menghadapi orang,perbuatan-perbuatan yang dihalakan agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadarn manusia akan segala kesadaran manusia akan segala kesalahannya. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat.

Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.



Studi kasus

Kasus Prita dan RS Omni

 

IYLMAGINATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea