21/09/19

Solo traveling - Kemana & Ngapain di Semarang

Diposting oleh iylmagination di 10.58 0 komentar
Kelenteng Tay Kak Sie
Kereta Gw sampai di stasiun Poncol sekitar pukul 6 pagi. Letak kelenteng Tay Kak Sie ini tidak terlalu jauh dari stasiun. Jadi Gw berjalan kaki sambil mencari sarapan.
Kelenteng ini terletak di gang lombok, dekat dari pasar semawis.
Rupang Buddha di atas terletak di tengah-tengah pelataran kelenteng. Ternyata di kelenteng ini menganut tridharma (Buddhisme, Tao dan Konfusianisme).
Sepertinya kelenteng habis melaksanakan acara jadi masih ada sisa-sisa spanduk yang jadi menutupi beberapa bagian kelenteng.

Vihara Buddhagaya (Vihara Watugong)
Vihara ini letaknya di Ungaran dan menuju kesini Gw naik Trans Jateng/BRT dengan biaya Rp. 4,000. Turun di depan Kodam lanjut jalan kaki.
Tidak ada tiket masuk resmi hanya ada biaya masuk yang dibayar seikhlasnya di pos satpam. Juga mengisi buku tamu dengan mengisi nama dan keperluan ke Vihara.
Viharanya sangat luas. Di vihara ini ada pagoda tertinggi di Indonesia. Sebelum menuju pagodanya, ada pohon Bodhi dan rupang Sang Buddha juga ada rupang Dewi Kwan Im.
Di pohon Bodhi ini banyak diikat pita-pita merah di dahan-dahannya. Pita merah ini bertuliskan huruf cina. Kalau menurut keterangan yang jaga Vihara sih pas Gw tanya katanya bermakna doa . Nah, makanya pita-pita ini ditulis harapan dari pengunjung lalu diikat di dahan pohon. Pita merah ini bisa dibeli di Pagoda.
Menuju Pagoda harus menaiki anak-anak tangga lagi dan melewati hiolo besar untuk Tuhan Yang Maha Esa.

Jangan lupa untuk melepas alas kaki sebelum memasuki area Pagoda. Terdapat banyak rupang Dewi Kwan Im di dalamnya dengan 1 rupang yang sangat besar berjubah hijau. Di bagian luar bangunan pagoda juga terdapat rupang Dewi Kwan Im.


Museum Nissin
Lokasi Museum Nissin ini di Jalan Raya Semarang - Salatiga, masih 15 menit dari Vihara Buddhagaya. Nanti akan kelihatan kaleng biskuit raksasa di pinggir jalan. Museumnya terletak di belakang Nissin Cafe. Selain museum yang berada di lantai 1 & 2. Terdapat pula restoran di lantai 3. Pertama kali masuk, terdapat toko yang menjual produk-produk Nissin. Menurut info dari staffnya, di toko ini beberapa produk tidak dijual di tempat lain di Indonesia dan hanya untuk diimpor. Di samping toko, terdapat restoran. Dari samping restoran inilah akses menuju museum Nissin dan restoran di lt 3.

Lumpia Semarang Gang Lombok No. 11


Ini lumpia yang menurut Gw enak setelah terakhir makan lumpia waktu jaman masih sekolah. Semenjak jaman sekolah itu kapok makan lumpia, padahal dulu beli di tukang lumpia yang laris banget. Sempat mikir mungkin memang Gw ga suka lumpia.
Gw mencoba kembali lumpia di sini dan Gw suka. Lumpianya ada yg goreng dan basah. Gw beli masing-masing 1 untuk dibungkus dan dimakan di hotel.
Setelah Gw coba, Gw lebih suka yang basah tapi dua-duanya tetap enak kok.
Lumpia bisa dibawa untuk oleh-oleh. Karena antri, kebanyakan pesan sehari sebelumnya lalu diambil esok harinya untuk dibawa pulang.

Mie Siang Kie
Rumah makan ini masih dalam kawasan Kelenteng Tay Kak Sie, bersebelahan dengan Lumpia Gang Lombok. Tempatnya memang tidak terlalu luas.
Sembari menunggu pesanan lumpia yang rencananya akan Gw makan di hotel, Gw memesan mie kekian.

Yi fan coffee shop
Sejenak mendinginkan badan dan tenggorokan dengan kopi sebelum jalan kaki lagi menuju hotel.

Sam Poo Kong

Setelah beristirahat di hotel sebentar, destinasi Gw selanjutnya Sam Poo Kong. Dengan membeli tiket terusan maka pengunjung bisa memasuki semua area termasuk kelenteng Sam Poo Kong sendiri dan tiket sudah bisa dibeli dengan cashless. Kawasan Sam Poo Kong ini memang terdiri dari banyak altar. Yang terbesar tentu saja altar Sam Poo Tay Djien (Sam Poo Kong).
Biarpun tidak sembahyang, pengunjung dapat memasuki altar namun tidak diperkenankan memotret.
Di bagian belakang kelenteng Sam Poo Kong, terdapat gedung batu. Dinding gedung batu dipenuhi ukiran sejarah Laksmana Zheng He. Di dalam gedung batu ini juga terdapat sumber air yang dipercaya dapat mengabulkan permohonan.

Di dalam gedung batu ini juga tidak boleh memotret. Dan karena ruangan ini ber-AC maka di dalamnya hanya boleh pai pai dan hiolonya terdapat di luar. Ada Bio Kong (penjaga kelenteng) yang siap menjelaskan. Keterangan dan pembelian tiket secara online juga bisa diakses melalui website Sam Poo Kong : klik di sini




Lawang Sewu
Bangunan ini dulunya merupakan pusat perkeretaapian pada jamn Belanda yang sekarang sudah berada di Juanda, Jakarta Pusat.
Lawang Sewu menurut Gw lebih bagus lagi ketika malam. Dan biarpun malam, tidak mengurangi banyaknya pengunjung yang datang.
Informasi yang ditampilkan di Lawang Sewu sangat lengkap. Mulai dari informasi tertulis, gambar sampai dengan media video. Gw jadi tahu jalur perkeretaapian di Pulau Jawa dari jaman Belanda juga perkembangan desain logo kereta api Indonesia.

Paragon City Mall
Dari Lawang Sewu, Gw menuju ke Pecel Mbo Sador untuk makan malam. Dalam perjalanan ke sana, Gw melewati Paragon City Mall, yang memang dekat dengan Lawang Sewu. Jadilah sekalian mampir.

Pecel Mbo Sador
Pecel Mbo Sador ini juga terkenal banget tapi bagi Gw, Gw ga terlalu suka.
















Pasar Semawis
Pasar di kawasan pecinan ini mulai dari sore menjelang malam.

- Ramal nasib
Di antara tenda-tenda penjual kuliner, ada tenda yang menarik perhatian Gw karena biarpun Gw sudah berapa kali bolak-balik tapi kegiatan meramalnya serius banget haha. Jadi mari mencobanya! Untuk sampai giliran Gw diramal lama banget nunggunya. Sampai ditinggal keliling lagi juga masih ada yg konsultasi. Karena cuma iseng jadi pertanyaan Gw pun cuma 1 hahaha.
Nanti si Koko peramalnya akan nanya nama lengkap dan tanggal lahir lalu "dibaca". Percaya ga percaya sih. Untuk biayanya seikhlasnya. Tersedia angpao untuk memasukkan ongkos ramalnya.

- Sate babi Bu Tien
Jenis sate babinya banyak banget tapi Gw beli yang ini. Cuma 1 tusuk karena udah mulai kenyang. Lupa ini bagian mana dari babinya tapi ini enak banget. Empuk terus bumbunya juga pas.












- Es puter Cong Lik
Penasaran sama es puter ini karena terkenal. Gw beli yang rasa cokelat. Enak, tidak terlalu manis.














- Pisang plenet
Pisang bakar yang bentuknya gepeng terus diberi taburan cokelat dan keju. Gw ga langsung makan karena buat bekel di kereta keesokan harinya.












Kota Lama

- Main otoped

Otoped ini dulu pernah hits di jaman Gw kecil tapi kalau dulu seinget Gw masih di dorong pakai kaki. Di sekitar kantor Gw (jalan MH. Thamrin) belakangan ini muncul lagi otoped tapi sudah pakai tenaga mesin. Biarpun dekat, Gw sama sekali belum pernah coba. Mending pulang ke rumah soalnya haha.
Pas lihat otoped di kawasan kota lama Semarang, keinginan untuk mencoba main otoped muncul. Walau cuaca saat itu panas banget dan sudah beranjak siang.
Otopednya dari Gowes. Beda dengan otoped jaman dulu, yang ini sudah modern. Sudah ada mesinnya. Tapi dasarnya ga bisa seimbang, main otoped aja ga bisa huhu. Pengembalian otopednya ga harus di tempat semula. Otoped bisa diparkir dimana saja dan tidak bisa bergerak lagi kalau sudah melebihi waktu peminjaman.


- Gereja Blenduk (GPIB Immanuel)
Sayangnya ga sampai masuk ke dalamnya. Ditutup, sepertinya ada ibadah.

Bandeng Juwana Elrina
Pusatnya oleh-oleh Semarang. Sayangnya ga beli bandengnya cuma abon ikan dan mochi. Mochinya enak. Gendut-gendut terus isinya banyak.

Miss Piggy spesialis cabe garam
Enak banget !! Biarpun lokasinya agak jauh tapi harus banget coba. Signature dish-nya babi cabe garam. Babinya garing juga empuk. Terus cukup murah. Seporsi sudah sama nasi harganya ga sampai 50k.






Pasar Ikan Hias Semarang


Pasarnya tidak terlalu luas tapi ikan dan hewan laut lainnya yang dijual cukup beragam. Di sini Gw beli ikan untuk Gw pelihara. Kejam juga diingat-ingat bawa ikan ikut perjalanan di kereta. Untungnya sampai Jakarta masih hidup.

Penginapan :
Airy Purwodinatan Pekojan (Griya Pantes).














Hotel ini letaknya strategis. Hanya dengan berjalan kaki, Gw bisa ke Pasar Semawis, Kelenteng Tay Kak Sie, Pasar Ikan dan Kota Lama. Tempatnya juga bersih dan rapih.
Waktu itu Gw dapat promo, jadi dengan membayar hanya Rp. 64,000 Gw bisa dapat kamar ini he-he.

 

IYLMAGINATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea