31/03/14

3 Reasons Why You Should Watch K-drama

Diposting oleh iylmagination di 15.49 0 komentar
K-drama, I'm sure you always hear this word nowadays. If you don't I suggest you to watch TV or at least access news sites :p
Just kidding. Okay, what is that? K-drama is drama / TV series from South Korea. Like Sinetron in Indonesia. And Dorama from Japan. 
So, why do I should watch K-drama?? 
You should watch it because.....

1. The story
This is the main reason if u wanna watch every TV series, movie right? 
Well, story in K-drama is more complex. It doesn't give u one story. For example: The girl and the boy that fall in love but they can't because some reasons.
In K-drama, (for example) there is the boy (say he is A) that fall in love with the girl (say She is B) . But the girl is fall in love with another guy (say He is C) (which is that guy doesn't know about that). But another girl (say She is D) is fall in love with the boy (A) . Brother of that boy (A) have a affair with the girl (say She is E) that is hated by the girl (B).
And it hasn't over yet lol, interesting huh?
And there's no plot hole in K-drama.
Compare to our Sinetron, there is also villain inK-drama's story but He/She is not too much, doesn't talk in very loud voice, doesn't talk to her/his self :p

2. The cast
Who ain't love Kim Soo Hyun? Lee Min Ho? or Goo Hye Syun? They are good looking right ?! :D



3. The wardrobe
Do you watch latest K-drama, You who came from the star? The wardrobe that is wore by Cheon Song yi is soooo stylish. and other cast as well. 


Cheon Song Yi wore Chanel Fall 2013

25/03/14

5 Reasons why u should visit Depok

Diposting oleh iylmagination di 21.58 0 komentar
Have you heard about Depok?? Are you familiar with "Jabodetabek" ??  The "de" in Jabo detabek refers to Depok.
Depok is a city in West Java province, Indonesia on the southern border of DKI Jakarta in the Jabodetabek metropolitan region. , while the word "depok" itself comes from Sundanese language meaning hermitage or abode of one living in seclusion. There is also a saying that the Depok word is an acronym of De Eerste Protestants Onderdaan Kerk.


1. Pocket friendly

If you travel to Depok, you will find everything in cheap price. Because Depok (Margonda especially) is surrounded by colleges, such as University of Indonesia, BSI, GICI, LP3I, PNJ and Gunadarma University. Like we know, student college has limited pocket money :p so everything that is sold in Depok is friendly for your pocket. You must visit Kober, Pocin for stationery, fashion stuff, food and books, or Depok Town Square. 

2. The food

So many resturant/ food stall in Depok.
You must try well-known Es Pocong, Sop Duren, Tahu Jeletot or Kue Pancong. So delish.
oh not only 3 kind of food that you must try. There are someplaces that also have delicious food like Sushi Miyabi, Warung Pasta, Warung Sate Gajah, Kopibar, Tenda Biru Pocin, Ayam Bakar Ortega (in Beji).

Sop Duren


3. UI Forest and UI Library

UI Library is considered as the largest library in Asia. Designed according to a sustainable building concept, the library powers itself with solar energy. Universitas Indonesia Library has the capacity to accommodate about 20,000 visitors per day and is expected to have a collection of 3 million-5 million books. There are also Starbucks, Times and Korea Restaurant.  You can refresh your mind by just sit in library's park in there.


As a green campus, UI has forest. This is one and only forest in metropolitan region. I like to pass through the forest because of fresh air. You can also ride your bike and jogging in jogging track.



4. Books, comics rental

Nearby Kober, you will find Comic Zone, also inside Zoe Cafe, there's a books rental. It provides novel, comic (from Western to Eastern comic) and magazine. Not to mention its place, so comfort :)
You can also find Kafe Buku or something, i'm sorry i forgot, in a way to ITC Depok.
And many others books rental
For you book worm, this is a right place to visit.


5. Body Caring
Ladies.....you can find Natasha, NMW, Jasper and Wijaya easily in here..and they are adjacent.
hihihi
And also gym to build ur body.
Time to have a health and glowing body :D



Seems Depok is complete package for young soul huh? :D

24/03/14

Jurnal Etika dalam bidang IT

Diposting oleh iylmagination di 00.08 0 komentar
    Ditulis oleh:
    -Irma Leofany Tambunan
    - Syifa Rizki Amanda

    Profesi IT dan Etikanya
    Abstrak
    Setiap profesi mempunyai etika, termasuk profesi di bidang TI memerlukan etika. Etika ini mengatur bagaimana seorang profesional di bidang TI berfikir dan bertindak.
    Metode
    Penulisan dilakukan dengan mengumpulkan literatur yang terkait dari berbagai sumber.
    Pendahuluan
    Teknologi informasi bukanlah hal yang baru pada jaman sekarang. Semenjak ditemukannya mesin differensil , yang merupakan awal mula terbentuknya komputer,pada tahun 1822 sampai dengan sekarang, teknologi berkembang begitu cepat. Seiring dengan itu, profesi di bidang TI (Teknologi Informasi) pun semakin beragam. Namun, sangat sedikit yang mengetahui etika profesi TI. Dalam jurnal ini akan dijelaskan apa dan bagaimana etika profesi dalam bidang TI.
    Pembahasan
    Etika
    Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral.
    Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).Etika merupakan hukum yang mengatur perbuatan baik dan buruk manusia.
    Profesi
    Profesi adalah kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
    Etika profesi
    Dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa etika profesi adalah aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak.
    Etika yang harus dimiliki oleh seorang IT adalah :
    1. Orang IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti monitor,printer,scanner,dll.Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
    2. Peranannya yang sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai daya saing tinggi. Karena demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan pesaing.
    3. Orang IT harus menjaga kerahasiaan suatu perusahaan. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang IT.
    4. Sangat diutamakan bahwa seorang IT harus mempunyai etika yang membangun.
    Tujuan Kode Etik Profesi
    Terdapat beberapa tujuan mempelajari kode etik profesi adalah sebagai berikut :
    1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
    2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
    3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
    4. Untuk meningkatkan mutu profesi
    5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
    6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
    7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
    8. Menentukan baku standarnya sendiri
    Daftar Pustaka



    Jurnal Etika dalam bidang IT

    Abstrak
    Pengaksesan data sudah sangat maju sehingga setiap orang mampu untuk mengakses data kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Pesatnya kemajuan teknologi harus di iringi dengan adanya etika dan frofesionalisme dalam mengakses data yang berkaitan dengan dunia IT itu sendiri, sehingga terjadi keteraturan dalam pengaksesan data.

    Pendahuluan
    A. ETIKA

    a. Pengertian Etika
    Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Menurut kamus bahasa indonesia, Etika adalah :
    1. Ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban moral.
    2. Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak.
    3. Nilai mengenai apa yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
    Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupa¬kan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin¬dari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.


    b. Macam-Macam Etika
    Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentang tanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama halnya dengan berbicara moral (mores). Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh dan menyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangka asas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihak yang lainnya, antara rohani dengan jasmaninya, dan antara sebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanya. Termasuk di dalamnya membahas nilai¬-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika, terdapat dua macam etika sebagai berikut:
    1. Etika Deskriptif
    Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Da-pat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertin¬dak secara etis.
    2. Etika Normatif
    Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-norma yang da¬pat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan meng-hindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
    Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis definisi, yaitu sebagai berikut:
    1. Jenis pertama : etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.
    2. Jenis kedua : etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehi¬dupan bersama. Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat sosiologik.
    3. Jenis ketiga : etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat informatif, direktif dan reflektif.
    c. Etika dalam sistem informasi
    Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.
    1. Privasi
    Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan email pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya.
    2. Akurasi
    Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dam bahkan membahayakan. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
    3. Properti
    Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
    a. Hak Cipta
    Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
    b. Paten
    Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
    c. Rahasia Perdagangan
    Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual.
    4. Akses
    Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.


    d. Tujuan kode etika profesi
    Prinsipprinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
    Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah :
    1. Standarstandar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.

    2. Standarstandar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilemadilema etika dalam pekerjaan.
    3. Standarstandar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsifungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuankelakuan yang jahat dari anggotaanggota tertentu.
    4. Standarstandar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moralmoral dari komunitas, dengan demikian standarstandar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
    5. Standarstandar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
    6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undangundang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya

    Hasil Dan Pembahasan
    Seperti yang kita ketahui perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan pekembangan tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia. Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it tetapi tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
    Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam kehidupannya.
    Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut.
    Ciriciri profesionalisme dibidang IT adalah
    1.Memiliki pengetahuan yang tinggi dibidang TI
    2.Memiliki ketrampilan yang tinggi dibidang TI
    3.Memiliki pengetahuan umum yang luas.
    4.Tanggap terhadap masalah.
    5.Mampu melakukan pendekatan multidispliner
    6.Mampu bekerjasama
    7.Bekerja dibawah disiplin etika
    8.Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik.
    9. Punya ilmu dan pengalaman.
    Sebagai salah satu bidang profesi, Information Technology (IT) bukan pengecualian, diperlukan rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatan.Memang belum ada Kode Etik khusus yang ditujukan kepada IT Profesional di Indonesia. Tetapi sudah ada beberapa kegiatan yang mengarah ke terbentuknya Kode Etik ini, namun usahanya belum sampai menghasilkan suatu kesepakatan.
    Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut.
    profesionalisme merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan.
    Maka sebagai manusia mungkin terkadang banyak hal yang menarik perhatian kita untuk menjadi sukses bahkan bidang IT pun sangat berpotensi tetapi apakah kita harus menghalalkan segala cara untuk sukses dan melupakan etika dalam berprofesi itu sendiri?
    Jelas bahwa relevansi antara etika & profesionalisme yang cukup menonjol adalah bagaimana seorang profesional di bidang IT bisa seiring sejalan antara Iman dan teknologi.


    DAFTAR PUSTAKA

    Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta, Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan seni, No.1, Th.1999

    Jurnal Sistem Informasi-Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia Volume 2-No.1 April 2006

    Pusat pengermbangan etika Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Jurnal Etika Sosial, Volume 10 Nomor 02-Desember 2005

17/03/14

Desperately miss you

Diposting oleh iylmagination di 20.46 0 komentar
Aku sudah lama tidak memikirnya, merindunya ataupun melihatnya. Dan memang kuhindari itu.
Namun, kemarin malam aku memimpikannya. Dalam mimpi itu ia tersenyum, mendekat kepadaku, dan berbicara. Hal yang sudah lama tidak terjadi selama setahun ini.
Pertengkaran hebat setahun lalu membuat kami saling menjauh. Dan semenjak itu, aku berusaha tidak mencari tahu tentangnya. Aku takut sakit itu kembali datang. Biarlah dia mengurus hidupnya sendiri. Aku tidak perlu tahu lagi tentang dia. Terkadang kita tidak harus tahu semuanya, karena dengan mengetahuinya justru membuat dada sesak.
Dan sampai memasuki bangku kuliah, aku masih melakukannya. Meskipun saat ini mimpi itu mengganggu. Membuat rasa rinduku tumbuh sedikit demi sedikit. Mungkinkah dia merindukan ku? Bukankah begitu kata orang kalau kita tidak memikirkan seseorang namun ia muncul dalam mimpi maka orang itulah yang merindukan kita? Ah...tidak.

Hari ini hari Minggu tapi kali ini aku hanya menghabiskannya dirumah. Tidak ada kegiatan membuat mimpi itu kembali terbayang. Aku menekan tombol di layar handphone. Biarpun sudah kuhapus kontaknya tapi secara otomatis jariku sudah tahu harus menekan nomor berapa. Ah! Tersambung.
"Haloooo..", katanya dengan nada suara yang riang, sepertinya dia sedang senang. Syukurlah.
"Halooo", katanya lagi.
"Halo ?". Iyaa halo, kataku dalam hati. *beep* dia menutup telepon. Mengapa tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut ku?. *kriiiing* Dia menelepon balik. Tapi tidak ada suara. Sepertinya, dia ingin aku yang menjawab. Aku diam. "Halo?", akhirnya dia bersuara. *beep* kali ini aku yang menutup. Dia menelepon untuk yang kedua kali tapi lekas aku tutup. Dia penasaran. Dia tidak tahu ini aku, aku mengganti nomorku sebulan yang lalu.
Aku senang mendengar suaranya. Rinduku pun semakin membuncah.
*kriing* Kukira  dia tapi ternyata temanku yang menelepon.
"Ehhh Vo!! Dimana lo??? Beneran ga jadi nih ke JakFest? Nyusul lah", teriak Lulu melawan suara bising di sekitarnya.
"Iya deh jadi, gw nyusul ya". Rencana ku berubah seiring dengan perasaan ku.
"APAAN??". *beep* sepertinya lebih baik aku mengirim pesan singkat kepada Lulu.

Di tengah keramaian orang, aku melihatnya. Berdiri bersama teman-temannya. Dia tampak lebih stylish sekarang. Haruskah aku menemuinya? Lalu apa yang akan kukatakan? Atau haruskah aku mengirimnya pesan?
Terlalu lama berpikir akhirnya dia pergi tertelan kerumunan orang. Melawan gengsi akhirnya aku mengirimnya pesan.
Ga bisa kurang lama berdirinya? Kangennya belum abis. Terkirim. Kemudian aku beranjak dan memutuskan pulang. Tidak ada balasan.
Biarlah, aku sudah sangat senang mendengar suaranya hari ini. Juga melihatnya. Kebetulan-kebetulan ini, apa semesta merencanakannya agar aku kembali padanya?

Hari Minggu berikutnya, aku akhirnya mengirim sebuah pesan setelah berpikir sekian lama.
Hey, Rama. Aku ada di The Latte&mate Coffee. Kalau ada waktu kesini ya tapi kalau ga bisa gapapa.Ivo.
Ok. Tunggu, balasnya kemudian.

Aku sudah memakan 2 cake. Bukan karena lapar, aku gelisah. Jantungku berdegup dengan kencang. Mungkinkah dia benar-benar datang?
Saat pintu coffee shop terbuka, saat itulah aku rasanya ingin melompat. Dia benar-benar datang. Dia menatap sekeliling ruangan. Lalu mata kami bertemu. Kami tersenyum.
"Hai, maaf menunggu", katanya memulai.
"Hai. Gapapa".
"...".
"...". Kemudian kami hanya diam. Hanya saling memandang.
"Jadi, umm aku mesen dulu deh", dia coba memecahkan kesunyian. Aku mengangguk.
Aku harus mulai darimana? Apa pula tujuan ku mengajaknya kesini? Aku belum memikirkannya.

Suasana tidak berubah setelah ia memesan kopi dan kembali duduk. Bahkan sampai kopi dan cake kami habis.
"Jadi kamu minta aku kesini hanya untuk liat-liatan?".
"...". Aku menunduk.
"Haduh..kamu ga berubah. Tetap saja gengsian dan...cantik", katanya sembari senyum.
Aku juga tersenyum. "Terima kasih".
"Aku kangen kamu", ujarku lirih.
"Aku tahu. Aku kan ngangenin hahaha". Candaannya membuat kekakuanku berkurang.
"Waah..kangen aku terbalas ya?! Aku juga kangen kamu. Jangan menghilang lagi ya?".
"Iya ga akan", jawabku,"Ram, bisa ga kita sama-sama lagi kayak dulu?". Tembok harga diriku runtuh.
"Maaf Vo, kalau soal itu aku belum bisa. Aku masih melihat gengsi mu yang besar itu sampai saat ini. Biarpun kamu akhirnya bilang kayak gitu barusan. Tapi mari kita mulai semua dari awal. Sama seperti dulu saat kita berteman"

"...".
 

IYLMAGINATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea