25/08/17

Love, the good reason to hide lies

Diposting oleh iylmagination di 14.35 0 komentar
 “Karena aku sayang” :
Setelah sebelumnya seorang perempuan tidak memperbolehkan selingkuhannya pergi dan tidak juga memilih antara selingkuhannya atau pacarnya.

“Karena aku sayang” :
Setelah sebelumnya seorang suami memukul istrinya dan beralasan agar istrinya tidak berbuat kesalahan lagi dan menjadi pendamping yang lebih baik.

“Karena Ayah sayang” :
Setelah sebelumnya seorang Ayah mencuri dan membawa makanan dari hasil curiannya lalu diberikan ke anaknya.

“Karena Ibu sayang” :
Setelah seorang Ibu melarang anak perempuannya menikah dengan laki-laki yang tidak kaya

“Karena Ayah sayang” :
Setelah seorang Ayah memaksa anak laki-lakinya menjadi polisi karena dulu Dia tidak lolos menjadi polisi.

Apa benar sayang adalah alasannya? Atau hanya digunakan untuk menyembunyikan kebohongan? Menyembunyikan rasa bersalah dari kebohongan itu?
Dan apa kita hanya mau mendengar kata “sayang” itu sendiri tanpa harus melihatnya? Sehingga kita lebih percaya pada kalimat yang terucap daripada sebuah tindakan?

Love, is always be the good reason to hide lies..

22/08/17

Copy-paste Ucapan Belasungkawa

Diposting oleh iylmagination di 07.41 0 komentar
Berita duka datang dari salah satu teman kuliah Gw beberapa hari lalu. Mamanya meninggal. Sebagai rasa simpati, Gw mengirimkan pesan whatsapp turut berduka cita ke dia secara personal bukan dalam grup. Tapi beberapa saat kemudian Gw merasa perlu menyampaikannya juga dalam grup supaya teman Gw yang lain bisa tau dan bisa menyemangati teman Gw yang sedang berduka.

Sent.
Pesan whatsapp pun terkirim.

Pesan-pesan baru bermunculan di grup. Semua saling menyampaikan rasa simpatinya. Namun, ada satu yang menarik perhatian Gw. Ada satu pesan yang berisi sangat sama dengan pesan yang gw kirim. Bahkan typo-nya pun sama. Sudah dipastikan dia copas alias copy-paste pesan Gw.
Ok, memang sekarang hampir semua aplikasi ada fitur untuk itu. Copas. Siapa sih yang ga mau hemat waktu? Copas aja. Daripada ngetik panjang-panjang. Dengan copas juga berarti lu benar-benar mengutip tanpa harus melebihkan atau mengurangi suatu tulisan. Keaslian suatu kalimat berarti dapat dipertanggung jawabkan, kan?

Betul, tapi justru disitu bahan pemikiran Gw.

Sudah jadi hal yang biasa ucapan dicopas. Sebut saja ucapan ulang tahun, hari raya dan ucapan-ucapan hari bahagia lainnya. Tapi ini berita duka, ini belasungkawa, suatu musibah.
Dan orang yang sedang tertimpa musibah atau sedang berbelasungkawa akan merasa sedih. Dibandingkan dengan rasa bahagia, orang akan lebih mencari teman, mencari dukungan saat sedih. Rasa simpati dan empati dibutuhin banget. Dan ketika copas berita duka terkesan tidak ada rasa simpati bahkan empati disana. Bukan berarti tidak ada ya hanya aja terkesan tidak ada. Ini soal tata krama. Seperti halnya harus pakai baju hitam ke pemakaman. Ini nunjukin kita turut berduka atas kehilangan yang dialami seseorang. Simpati memang datang dari hati bukan dari pakaian. Pakai baju off-shoulder warna orens ga akan mengurangi rasa simpati kan?

Sekali lagi betul, tapi balik lagi karena orang yang sedang tertimpa musibah lebih cenderung mencari sokongan maka salah satunya adalah dengan menunjukkan rasa simpati tersebut. Supaya orang yang berduka tadi merasa dia punya teman. Entah itu dengan kalimat atau sesimpel dengan pakai baju hitam.

Dan itu berlaku juga dengan ucapan belasungkawa. Selain terkesan tidak benar-benar simpati, dengan mengcopas ucapan belasungkawa itu seperti tidak mau effort untuk mengetik. Ga usah panjang-panjang, bagus atau puitis. Yang penting benar-benar dibuat sendiri. Atau, at least diedit dulu :D



18/08/17

Merah Putih

Diposting oleh iylmagination di 03.27 0 komentar


Ir. Soekarno berkata :
Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia

Tapi, di ulang tahun Indonesia ke-72 ini bukan hanya 10 pemuda Indonesia yang sudah mengguncangkan dunia tapi lebih! Dan bukan hanya dari kalangan pemuda.

Oh ya, menurut Undang-undang Kepemudaan No. 40 Tahun 2009, seseorang dapat dikatakan pemuda jika berumur 15 - 30 tahun.

Gw sangat berbangga ketika Brian Immanuel atau yang lebih dikenal dengan Rich Chigga, di usianya yang baru 17 tahun, dapat membawa nama Indonesia dan Jakarta sampai ke luar negeri karena nge-rapnya yang keren banget. Begitu juga dengan Joey Alexander yang padahal belum termasuk "pemuda". Belum lagi sederetan nama yang terbilang bukan pemuda lagi, seperti Anniesa Hasibuan yang berhasil menggelar desainnya di New York Fashion Week.
Dan sederetan nama-nama lainnya dari berbagai bidang.

Well, Gw merupakan salah satu dari pemuda/i Indonesia namun sayangnya Gw belum menjadi bagian dari "10 pemuda" itu. Masih belum banyak hal yang gw lakukan buat negara. Gw masih otw untuk kesana :D semoga yaa...
Dan untuk menyemarakkan kemerdekaan Gw pakai outfit dalam nuansa merah-putih. Kausnya pun bertuliskan Bali. Rok ini super nyaman loh. Pinggangnya dari karet jadi ga ribet. Untuk menyeimbangkan outfit yang sudah serba merah-putih, Gw pakai sepatu yang berwarna coklat muda.




09/08/17

Berberes Kamar : The Art of Letting Go

Diposting oleh iylmagination di 04.53 0 komentar
Biarpun bukan termasuk orang yang clean freak, gw adalah orang yang cukup terorganisir. Baik dalam hal mengatur kerjaan gw, termasuk dalam urusan barang-barang yang gw punya. 
Semua barang  selalu gw kelompokkan sesuai fungsi, bentuk bahkan warnanya. 
Contohnya, lemari gw.
Gw punya 2 lemari, 1 lemari kayu 3 pintu dan 1 lemari kaca 2 pintu.

  • Lemari kayu


Lemari kayu ini custom yang dipesan Bapak karena melihat lemari kaca dan rak-rak gw yang udah ga mampu menampung pakaian-pakaian gw. Makasih Bapak! But anyhoo, di lemari ini gw simpen pakaian gw yang terdiri dari dress, kemeja, tanktop, syal dan outer dari jaket sampai cardigan.
Di lemari ini juga tas-tas gw taro, dari yang besar sampai yang kecil.
Kumpulan kalung gw juga taro disini. Semua itu di 2 pintu utama sedangkan untuk 1 pintunya lagi ada peralatan listrik, beberapa dokumen dan sepatu yang ehem agak istimewa dan jarang dipakai.

  • Lemari kaca


Di lemari ini gw simpen semua atasan gw dari yang bahan kaus sampai atasan formal. Di bagian bawahnya ada selimut, sarung bantal, dan baju seragam SMP – SMA. Sedangkan di bagian atas lemari kaca ini ada space yang gw pakai untuk simpen celana jeans panjang & pendek, celana bahan, rok juga peralatan rambut kayak hairdryer dan hair straightener.


Di kedua lemari itu pakaian gw kelompokkan berdasarkan jenisnya, bentuknya  kemudian warnanya. Begitu juga dengan rak dan meja. Setiap buku, dokumen, perintilan-perintilan  ada klasifikasinya tersendiri.

Tapiiiiii.....dari bulan April kemarin ( when shit happened, oops! ) semua gw biarin berantakan. 

Lantai kamar ketutup sama baju yang berserakan. Makanan basi dimana-mana yang ga dibuang selama berbulan-bulan. Goddamn! Bau! Kotor!
Gw risih tapi lebih ga tega lagi untuk ngebuang beberapa barang. Too much memory!

Ya, kebanyakan memori.

Gw pertama kalinya beresin kamar itu di bulan Juni/ Juli gw lupa. Tapi cuma gw beresin. Lagi-lagi gw kelompokkan. Tapi ga bener-bener gw buang.
Barang-barang itu sebenarnya sudah ga penting tapi gw masih mau menyimpan kenangan yang ada di barang tersebut. Dan untuk beberapa barang gw masih berpikir “ah nanti gw perlu kok”, padahal selama bertahun-tahun ga pernah juga kepake.

Dan pada akhirnya di bulan Agustus ini, gw bisa ngebuang barang-barang  tersebut. Sebut saja seperti:

  • Warta berita gereja
  • Kotak bekal makanan yang masih ada sisa makanannya
  • Struk-struk dari berbagai tempat makan
  • Bunga mawar kering
  • Tiket nonton 



Dan sebagainya termasuk perlengkapan mandi dan kosmetik yang ternyata sudah  kadaluarsa tapi belum abis! Duh, mubazir ya.
Gw ga bisa foto keseluruhan kamar gw tapi ini salah satu spot kesukaan dari kamar gw


Dari berberes kamar ini, selain gw mendapatkan kembali ruangan yang nyaman untuk ditempatin.

Gw pun akhirnya bisa merelakan apa yang memang harus dibuang ☺


 

IYLMAGINATION Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea